Pojok Literasi Art Experience dan Cultural Entrepreneur, HIMA DKVISKA Persiapan Penilaian PPK Ormawa

SOLO, SUARASOLO.id

Rapat persiapan internal yang diselenggarakan pada Selasa, 23 September 2025 di ruang rapat lantai II di Gedung 5 Jurusan Desain, Kampus 2 ISI Surakarta yang berupa agenda untuk memastikan seluruh luaran program PPK Ormawa dapat terselesaikan sesuai target, sekaligus mempersiapkan tim menghadapi penilaian baik internal maupun dari Belmawa, dengan tujuan memperkuat pendidikan non formal inklusif melalui revitalisasi Perpustakaan Kampung Serengan, Surakarta.

PPK Ormawa HIMADKV ISI Surakarta yang mengangkat tema Tim Petracure (Pojok Literasi Art Experience dan Cultural Entrepreneur) sebagai akselerasi pendidikan non formal inklusif melalui revitalisasi Perpustakaan Kampung Serengan, Surakarta yang diketuai oleh Athalya Saffa Nurjaman dengan dosen pendamping, yakni Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn., M.Sn.

Sebagai salah satu tim proposal dari ISI Surakarta yang lolos didanai, HIMA DKVISKA mengadakan rapat persiapan pelaksanaan Program Penilaian Kemajuan (PKP) PPK Ormawa yang akan dilaksanakan dua tahap, yaitu secara internal dan eksternal dari Belmawa Kemendiktisainstek.

Menurut Athalya Saffa Nurjaman dalam rilisnya menyatakan dengan mengadakan rapat koordinasi internal yang membahas strategi pelaksanaan, menyelesaikan target luaran, serta pembagian tugas agar pelaksanaan PKP berjalan lancar dan diberikan hasil terbaik.

Adapun luaran yang tengah dipersiapkan merupakan luatran dari kegiatan yang telah terlaksana seperti Gelar Wicara Edukasi Tumbuh Kembang Anak, Visualisasi dan Penulisan Naratif Keseharian di Serengan, Pertunjukan Cerita Dongeng, Kreasi Mural Dinding Perpustakaan, Pelatihan Ilustrasi Digital, Pengenalan Tata Cara Sablon Baju, Pembuatan Blangkon Mini, serta partisipasi dalam Event besar di Kota Solo, yaitu Makam Bergolo Fair 2025 dan Solo Literacy Festival 2025 ungkapnya.

Sedangkan menurut Ipung Kurniawan Yunianto menjelaskan bahwa pencapaian prestasi HIMA DKVISKA yang mampu menjaga tradisi untuk selalu lolos hibah PPK Ormawa berturut-turut menjadikan momentum untuk selalu meningkatkan kinerja organisasi kemahasiswaan di tingkat prodi dalam menerapkan ilmu yang didapat di kampus dalam menjawab permasalahan dan juga sebagai solusi di masyarakat ujarnya.

Gun/*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *